Jember Terkini - Proyek pembangunan gedung empat lantai di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi, Kecamatan Patrang, Jember, yang mangkrak selama beberapa tahun, kini menjadi sorotan kembali.
Gedung yang direncanakan untuk poli rawat jalan ini mulai dibangun sebelum masa kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman.
Dalam rapat paripurna DPRD Jember, anggota dewan kembali mengangkat isu gedung mangkrak ini, menyayangkan lemahnya perencanaan yang menyebabkan gedung tersebut tak dapat digunakan dan menjadi aset daerah yang terbengkalai.
Ketua Fraksi PDIP, Edy Cahyo Purnomo, yang akrab disapa Ipung, menyoroti anggaran besar yang telah dikeluarkan untuk proyek ini.
"Apakah pembangunannya masih akan dilanjutkan atau dihentikan?" tanyanya.
Pembangunan gedung ini dimulai pada akhir tahun 2019, pada era Bupati Faida dan Wakil Bupati Abdul Muqit Arief, dengan anggaran sebesar Rp 11,6 miliar dari pagu DAU APBD sebesar Rp 26 miliar.
Namun, pembangunan tiba-tiba dihentikan oleh Dinas Kesehatan Jember tanpa surat perintah kerja, meski progres sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Kejanggalan ini membuat DPRD Jember mencurigai adanya masalah dan membentuk Panitia Angket pada tahun 2020.
Kasus ini semakin rumit saat Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) mengendus dugaan korupsi, menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) pada 18 Maret 2022, dan memeriksa beberapa pejabat terkait pada April 2022. Namun, hingga kini, hasil penyelidikan tersebut masih belum jelas.
Ipung mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah ini agar gedung yang mangkrak tersebut bisa difungsikan.
"Pembangunan Rumah Sakit Daerah dr Soebandi berlantai empat yang terbengkalai tentu dipandang perlu upaya penyelesaian dari Pemkab Jember," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mengakui adanya beberapa proyek infrastruktur yang mangkrak sebelum ia dan Gus Firjaun memimpin Jember.
Namun, Hendy menegaskan bahwa mereka berkeinginan mencari solusi dan melanjutkan proyek yang tertunda.
Ia menyatakan bahwa pembangunan lanjutan gedung empat lantai rawat jalan RSD dr Soebandi telah direncanakan untuk tahun ini (2024), dengan pendanaan dari BLUD yang sudah tercantum dalam DPA dan RBA BLUD TA 2024.
Dengan demikian, ada harapan bahwa gedung mangkrak ini akan segera dibangun kembali dan dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat Jember.***