Jember Terkini - Sebanyak 216 kepala desa (kades) di Kabupaten Jember menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan mereka.
SK tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam acara yang berlangsung di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, pada pagi hari kemarin (10/6).
Dalam sambutannya, Bupati Hendy menyampaikan harapannya agar perpanjangan masa jabatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas desa dan mengembangkan inovasi dalam pengelolaan anggaran.
Ia menegaskan pentingnya para kades untuk tetap berfokus pada pembangunan desa yang berkelanjutan.
Namun, dari total 226 desa yang seharusnya menerima SK, sembilan desa tidak mendapatkan perpanjangan masa jabatan.
Dari sembilan desa tersebut, sebagian dijabat oleh Penjabat (PJ) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara satu desa lainnya sedang menghadapi masalah hukum.
"Yang bermasalah secara hukum kami ikuti regulasi yang ada. Pemkab hanya mengikuti keputusan yang diambil oleh pengadilan dan Kementerian Dalam Negeri," jelas Bupati Hendy.
SK perpanjangan masa jabatan kepala desa ini terbagi dalam tiga kelompok berdasarkan masa jabatan mereka.
Sebanyak 152 kades memiliki masa jabatan dari tahun 2019 hingga 2027, 58 kades dari tahun 2021 hingga 2029, dan 6 kades dari tahun 2013 hingga 2031.
Selain membahas perpanjangan masa jabatan, Bupati Hendy juga mengingatkan para kepala desa mengenai pentingnya menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Saya berharap kades tetap profesional dan menjaga netralitas. Ingat bahwa kita semua adalah pelayan publik dan figur publik," tegasnya.
Dengan perpanjangan masa jabatan ini, diharapkan para kepala desa dapat terus berkontribusi positif dalam pembangunan desa, serta menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka, terutama menjelang perhelatan politik yang akan datang.*** (JT)
