Jember Terkini - Stasiun radio LUMUT 164,3 FM, pada pandangan pertama sering kali diidentikkan dengan radio konvensional.
Baik dalam hal siaran, pemutaran musik, iklan, dan segala bentuknya, semuanya berakar dari media radio.
Pada hari Selasa, 18 November 2014, UKM-LUMUT (Unit Kegiatan Mahasiswa - Lukis Musik dan Tari) Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan acara musik bertajuk 164,3 FM di lapangan basket Politeknik Negeri Jember.
Acara ini dirancang untuk dapat dihadiri oleh civitas kampus serta sebagian masyarakat di luar kampus, menjadi momen kebanggaan bagi UKM-LUMUT dan seluruh komunitas kampus.
Acara ini merupakan kelanjutan dari TalkShow tentang tari tradisional yang digelar pada 17 November 2014.
Diselenggarakan dengan tujuan umum untuk menunjukkan eksistensi UKM-LUMUT di Polije dan memperkenalkannya kepada UKM di luar kampus sebagai ajang silaturahim untuk tujuan senasib.
Tujuan khususnya adalah sebagai wadah bagi penggiat seni di Jember agar tetap aktif dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dengan percaya diri.
Acara ini merupakan inisiatif yang dilaksanakan tanpa meminta dana tambahan dari lembaga, dengan semua persiapan, termasuk sarana dan prasarana, dirancang secara internal oleh UKM-LUMUT.
Judul acara, 164,3 FM, bukanlah sekadar angka dan kata, melainkan simbolis. Angka 1 melambangkan keunikannya sebagai satu-satunya UKM-LUMUT di Polije, angka 6 mencerminkan rukun iman, angka 4 menunjukkan warna keempat dari lambang Polije (hijau), dan angka 3 merepresentasikan tiga bidang karya UKM-LUMUT: lukis, musik, dan tari. FM adalah singkatan dari Full Music, mengindikasikan fokus acara hanya pada musik tanpa tambahan lainnya.
Acara ini dirancang dengan konsep yang menggabungkan aliran blues dalam format yang mirip dengan siaran radio, memungkinkan audiens untuk mendengarkan dan menyaksikan secara langsung.
Meskipun persiapannya hanya dilakukan dalam waktu 17 hari sebelum pelaksanaan, acara ini berhasil menarik partisipasi tidak hanya dari UKM di Polije, tetapi juga dari luar, termasuk universitas lain di Jember.
Penampilan utama meliputi grup musik seperti The MOB (Masih Orang Biasa), Sweet Coffe, Armor Distorsi, dan Corfus dari UKM-LUMUT sendiri, serta beberapa UKM musik lain dari berbagai institusi di Jember.
Acara berlangsung dari pukul 18.00 hingga 23.00 WIB dengan partisipasi lebih banyak dari yang diperkirakan, menempatkan banyak audiens di luar lapangan basket, karena kursi yang disediakan tidak mencukupi.
Meskipun berjalan tanpa kendala dari sisi internal, faktor eksternal seperti kondisi cuaca menjadi kekhawatiran karena musim hujan di bulan itu.
Mirna, seorang tamu dari UKM Pramuka, memberikan pandangannya tentang acara tersebut, menyoroti ketidaksempurnaan penataan tempat dan pencahayaan yang kurang optimal.
Keseluruhan, acara 164,3 FM menandai kesuksesan UKM-LUMUT dalam menghadirkan hiburan yang bermakna serta mempromosikan keberagaman seni di Jember, meskipun masih dalam tahap pengembangan untuk bidang seni lukisnya.***