Jember Terkini - Dysania, kondisi di mana seseorang sulit untuk bangun pagi meski telah terbangun dalam waktu yang cukup lama, ternyata bisa menjadi pertanda dari berbagai masalah kesehatan yang lebih dalam.
Ini bukan hanya soal kemalasan, melainkan gejala dari beberapa kondisi medis yang perlu diwaspadai.
Bagi sebagian orang, meninggalkan tempat tidur di pagi hari adalah hal yang sulit, namun bagi yang menderita dysania, hal itu merupakan masalah yang nyata.
Mereka mungkin sudah terjaga sejak beberapa jam sebelumnya, tetapi tetap merasa sulit untuk bangun.
Penyebab Dysania
Dysania bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis, antara lain:
- Depresi
Perubahan suasana hati, kehilangan energi, dan kelelahan yang dialami saat depresi bisa menyebabkan dysania.
- Sindrom Kelelahan Kronis
Penderita sindrom kelelahan kronis tetap merasa lelah meskipun sudah istirahat cukup.
Baca Juga: Polemik Rokok Herbal Berbahaya atau Tidak, Benarkah Lebih Aman dari Rokok Tembakau Biasa
- Anemia
Kekurangan nutrisi dan oksigen akibat anemia dapat menyebabkan dysania.
- Sleep Apnea
Gangguan pernapasan saat tidur mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak dan rasa lelah saat bangun.
- Penyakit Jantung
Kondisi tertentu pada penyakit jantung bisa menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: Apa Itu Virus Oropouche? Sebuah Ancaman yang Dibawa oleh Nyamuk Culex Quinquefasciatus
Cara Mengatasi Dysania
Untuk mengatasi dysania, langkah-langkah berikut dapat membantu:
- Temukan Penyebabnya: Identifikasi penyebab utama dysania Anda.
- Buat Jadwal Tidur: Patuhi jadwal tidur yang teratur, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
- Hindari Kafein: Batasi konsumsi kafein terutama menjelang tidur.
Baca Juga: Apa Itu Sleep Sex atau Seksomnia? Ternyata Begini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
- Batasi Tidur Siang: Jangan tidur siang terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam.
- Olahraga Rutin: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk meningkatkan energi dan kualitas tidur.
- Hindari Gadget: Jauhkan gadget sebelum tidur untuk menghindari gangguan tidur.
Pentingnya Perhatian Medis
Dysania bukan masalah sepele karena dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Jika Anda masih mengalami kesulitan meskipun telah mencoba langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Ternyata Mendengkur Bisa Dikaitkan dengan Risiko Penyakit Berbahaya
Dengan memahami lebih dalam tentang dysania dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.
Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda mengalami kesulitan yang berkelanjutan.***
